Inburgering examen

Alhamdulillah, hari ini lagi seneng banget!!!

Aku lulus inburgering examen!!!

Apa itu inburgering examen? Inburgering examen adalah ujian bahasa untuk orang-orang yang mau tinggal di Belanda. Ujian bahasa Belanda wajib di'lalui' oleh calon imigran. Banyak yang gak percaya kalau ujian bahasa itu diwajibkan meski sudah menikah. Sekarang aku mau sharing mengenai pengalamanku ikut ujian integrasi.

Pertama, saya ikut kursus dulu biar ada bayangan bahasa belanda itu seperti apa. Karena terus terang saya zero sekali bahasa Belanda. Posisi saya di Bandung, maka setelah saya survey saya ambil kursus bahasa Belanda di yayasan budaya mukti Jl. Banda No. 26 Bandung. Untuk kelasnya saya ambil kelas privat dengan Bu Ning (no telpon: 081321638883) biayanya pada saat itu IDR 700.000/10 jam. Tapi, saya cuma ambil 1 sesi. Karena saya kurang sreg dengan cara belajarnya yang buat saya itu terlalu mendalami. Sedangkan saya cuma mau kursus untuk ujian integrasi saja. Maka, saya minta pacar untuk membelikan paket buku naar nederland (bisa cek disini ). Harga bukunya 25 euro, satu paket terdiri dari buku-buku dan CD. Dengan pakai paket itu kita bisa latihan banyak untuk melatih kosa kata + latihan soal pengetahuan mengenai Belanda. Ini penampakan sebagian buku-buku dan CDnya

Buat saya bukunya gak terlalu terpakai karena saya banyak latihan melalui website. Buat saya melalui website lebih praktis.

Selain dari naar nederland saya juga banyak latihan dari website lain. Berikut websitenya :

http://www.basisinburgeringsexamen.nl/
http://adappel.nl/en/cursussen/basisexamen-inburgering-a1/
http://www.exercisesinburgering.nl/

Kedua, setelah kita pede kita bisa bilang ke partner kalau kita siap untuk ikut ujian. Lalu, kita/partner bisa mendaftarkan diri untuk ujian (saya mendaftar melalui website naar nederland). Setelah mendapat email dan nomor registrasi, partner bisa membayar melalui rekening dia. Jumlah yang harus dibayar sebesar :
Speaking 60 EURO
Reading 50 EURO
KNS 40 EURO

Katanya sih, harganya sudah jauh lebih murah dari ujian tahun-tahun sebelumnya. Berikut kalau gak lulus 1 ya kita cuma ulang yang gak lulusnya saja. Jadi ya dengan jumlah segini sih kalau gak lulus masih bisa dimaafkan. Ha ha ha...

Setelah bayar, kami akan dapat email konfirmasi bahwa uang sudah diterima dan saya sudah bisa telepon ke pihak kedutaan Belanda di Jakarta untuk buat perjanjian kapan saya bisa ikut ujian. Kita bisa memilih waktu ujian yaitu jam 10.00 atau jam 13.00. Saya memilih jam 13.00 karena untuk ambil jam 10.00 masih terlalu pagi untuk saya yang jauh datang dari Bandung. Oh iya, harinya cuma hari kerja saja ya (senin-jumat).

Tahap ketiga, saya berangkat ke Jakarta pakai kereta dari Bandung. Kenapa saya pilih kereta? karena ga ada macet. Itu aja sih...he he he...

Tiba di Jakarta saya menggunakan jasa gojek dari gambir-kedutaan. Saya tiba di kedutaan jam 12.00 dan pas banget sama waktu shalat dzuhur, Disana saya shalat dulu di musholla kedutaan yang adem banget. Berdoa akan kelulusan saya. setelah itu, saya diarahkan satpam untuk masuk ke ruangan khusus ujian. Oh iya, didalam kita gak boleh bawa ponsel + tas. Cukup bawa paspor + copy surat undangan ujian + kunci loker.

Setelah ujian, beginilah kira-kira gambaran yang bisa saya share :

1. Speaking
Gila, sulit...kita harus belajar banyak mengenai kosa kata. Jujur saya gak belajar banyak soal ini. Karena saya juga harus latihan dan banyak nonton pengetahuan mengenai Belanda (alasan)
2. Reading
Ini kesulitannya medium, kita cuma dikasih soal cerita dan menjawab option dibawahnya. Jadi, kalau gak tau jawabannya ya asal aja jawab alias itung kancing aja sambil bilang : yang mana jawaban yang benar he he he
3. KNS (pengetahuan)
Ini mah gampang banget! asal kita banyak nonton + latihan soal pasti bisa jawabnya. Di CD + buku paket naar nederland kita dikasi 100 soal. Nah, diujian yang sesungguhnya kita dikasi 30 soal dari 100 soal latihan itu. Tipsnya jangan dihapal soalnya tapi dimengerti. Menghapalnya pun jangan liat dari gambar karena sometimes gambarnya ada yang sama dari soal yang berbeda.

Setelah 5 minggu saya dapat email dari pihak belanda bahwa nilai saya :
1. Speaking 4
2. Reading 9
3. KNS 10

Nilai minimum adalah 6. Artinya speaking saya gak lulus dan saya harus ujian lagi. Gak terlalu lemas karena saya udah tau dari awal kalo saya mungkin gak lulus. Jadi ya belajar lagi deh... setidaknya belajarnya bisa fokus untuk speaking..he he he...

Dua bulan berikutnya, saya ujian lagi untuk speaking. Oh iya ada drama sebelum berangkat ke Jakarta. Saya sempat kecelakaan kecil waktu perjalanan subuh menuju stasiun Bandung. Dari rumah saya pakai gojek. Memang jalanan licin. Mungkin ban motor kurang bagus juga saat itu, motornya slip dan jatuh. Saya 'ngegelosor' sekitar 1m + handphone terpelanting 3m ('uyuhan' gak rusak). Tapi alhamdulillah mukjizat Allah, saya gak ada luka. Cuma 1mm ditelapak tangan + celana kotor + jantung mau copot karena kaget dan plus saya agak trauma pakai gojek dihari itu. Jadi di Jakarta saya cuma pakai grab bike. Padahal ga ada bedanya ya? hehehe

Hasil ujian speaking dikirim ke saya 4 minggu kemudian. Saya dinyatakan lulus dengan nilai 7 (yippie!!!). Gak nyangka banget padahal saya bilang sama partner kalaupun lulus ujianku paling nilainya 6. Saya pun bahagia bukan kepalang. Gak sabar banget buat apply MVV !!!....